Skip to main content

berikut adalah cara microteaching atau mengajar secara singkat yang baik dan benar




Micro Teaching adalah suatu wadah bagi mahasiswa untuk melatih diri sebelum terjun ke dunia PPL. Maksud dan tujuan micro teaching adalah untuk membiasakan mahasiswa menghadapi iklim mengajar guru profesional. Dalam pelajaran micro teaching masing masing siswa diberikan kesempatan untuk mengajar didepan kelas dan di amati oleh Dosen mata kuliah. Jika ada kesalahan, maka dosen mata kuliah micro teaching akan membantu mahasiswanya agar menjadi lebih baik. Sebenarnya untuk menilai tes microteaching, penguji atau dosen hanya melihat pada 4 aspek besar yaitu :
  1. Membuka kelas
  2. Kemampuan Mengelola Kelas
  3. Penguasaan Materi
  4. Menutup Kelas
4 hal diatas adalah hal mutlak yang harus ada dalam micro teachig selain mempersiapkan rpp,dsb. Lanjut lagi dengan 4 hal diatas, berikut akan kami berikan informasi dan referensi tentang 4 hal tersebut yang kami olah

  1. MEMBUKA KELAS
Dalam membuka pelajaran, hendaknya jangan langsung tertuju pada materi, sempatkanlah diri untuk menyapa, mengucapkan salam, atau menceritakan materi yang akan disampaikan.
salah satu contohnya ” Selamat pagi anak anak ku tersayang, apa kabar? sudah siap untuk belajar? baiklah sebelum kita memulai pelajaran,hendaknya kita berdo’a terlebih dahulu…bla..bla..blbla “
Banyak yang bisa diucapkan setelah salam
  1. Saya akan presensi dulu ya.
  2. Semoga kalian semua sehat-sehat dan semangat untuk belajar
  3. Saya punya sedikit informasi dari koran yang saya baca hari ini … (sampaikan informasinya)
  4. Sampaikan pengantar materi. Misalnya, Anda memutuskan untuk mengambil materi unsur-unsur intrinsik karya sastra. Maka, jangan langsung, “Saya akan menjelaskan tentang unsur-unsur intrinsik. Unsur Intrinsik dibagi menjadi…. JANGAN SEPERTI ITU. Tetapi, sampaikan dahulu pengantar materi…
“Siapa diantara kalian yang suka membaca novel atau cerpen? Kalau kalian membaca novel atau cerpen, sebenarnya, apa sih yang kalian dapatkan dari kegiatan tersebut… maksudnya, apa yang membuat kalian menjadi tahu?”
INGAT… Anda sedang bersimulasi menjadi guru. Maka, Anda harus benar-benar bisa membayangkan ada siswa yang menjawab pertanyaan Anda. Maka ucapkan…

2. MENGELOLA KELAS
Sekali lagi, Anda sedang bersimulasi. Meskipun di hadapan Anda saat tes hanya ada tiga orang penguji, namun Anda tetap harus membayangkan Anda berada di depan siswa yang sedang mengikuti pelajaran Anda.
Ketika Anda sedang menerangkan materi… selingi dengan menegur siswa
  1. Bagaimana, sudah paham belum?
  2. Coba itu yang tidur, silakan cuci muka
  3. Miko Ryan, jangan ngobrol ya
  4. Sampai saat ini ada pertanyaan?
  5. Ada yang mempunyai pendapat lain?
  6. Apakah sudah paham?
Memang, tidak ada yang akan menanggapi sapaan Anda di atas, tetapi bagi penguji, itu sudah memberikan sedikit nilai, bahwa Anda menguasai kelas dan memperhatikan siswa.
3. PENGUASAAN MATERI
Beberapa kali saya temui, peserta tes pemula yang sangat terlihat kalau Ia tanpa persiapan sama sekali. Hanya bermodalkan buku paket dan kertas sesobek berisi sedikit rangkuman materi. Pada akhirnya, Ia akan gugup, grogi, mata terpaku ke kertas atau buku, gemeteran, jadinya kebanyakan senyum dan terakhir dia berkata, “Maaf Pak, Blank.”
Penguasaan materi sangat penting. Sadarilah, penyebab utama seorang guru grogi dan tidak yakin ketika menjelaskan materi adalah, karena tidak menguasai materi yang akan disampaikan. Guru yang tidak menguasai bagaimana cara membaca puisi, tentu akan berakibat Ia sendiri tidak PD ketika mengajarkan membaca puisi.
Tips:
  1. Hafalkan materi tes Microteaching Anda, Hafalkan. Jangan melihat lagi catatan atau buku yang Anda bawa. Penguji akan terkesan dengan penguasaan materi Anda.
  2. Sempatkan berlatih di rumah. Gestur dan cara Anda bergerak di depan penguji, akan sangat terlihat ketika Anda tampak ragu-ragu, grogi, tidak tenang, dan Kaku.
  3. Ucapkan materi dengan lantang. Bukan teriak-teriak, tetapi keras dan jelas. Perhatikan. Ketika sejak awal, Anda mengucapkan salam dengan lantang dilanjutkan menegur siswa dengan lantang namun hangat, maka telingaAnda akan mengirimkan sinyal ke otak bahwa Anda adalah orang yang percaya diri dan yakin.
  4. Jangan kebanyakan gerakan yang tidak perlu. Misalnya, mengucek-ngucek rambut, membetulkan tatanan rambut, merapikan pakaian, pegang-pegang hidung, memasukkan tangan ke saku celana, kerap membetulkan letak kacamata, berdiri dengan bertumpu pada satu kaki, bergerak maju mundur atau kanan kiri
  5. Jika di tempat Anda melakukan tes Microteaching terdapat sebuah papan tulis. MANFAATKAN… saran saya… MANFAATKAN. Bagi papan tulis menjadi dua bagian. Kecil dan besar. Tuliskan terlebih dahulu materi apa yang akan Anda ajarkan dan apa tujuan Anda mengajarkan materi itu pada bagian yang kecil. Dengan memanfaatkan papan tulis, Anda akan dinilai mampu memanfaatkan dan menggunakan media.
4. MENUTUP KELAS
Biasanya, peserta tes microteaching bingung kapan harus berhenti dan bagaimana caranya berhenti. Mudah. Begitu materi sudah selesai Anda sampaikan ucapkan saja. “Baik, itu tadi sekilas/materi/ tentang unsur intrinsik, Anggap saja kelas sudah berakhir. Setelah Anda selesai menyampaikan materi. JANGAN LUPA. Tanyakan lagi ke siswa, “Sampai sini, ada yang ingin bertanya? Bagimana? Sudah paham semua?”.
Yang terakhir, Anda harus melakukan evaluasi. Anda bisa sedikit memberikan kesimpulan dari materi, melakukan Tanya jawab kepada siswa (simulasi), atau sekadar menyampaik untuk mengerjakan tugas di buku paket halaman sekian.
Paling akhir banget, ucapkan “Jika tidak ada lagi yang ingin disampaikan Bapak ucapkan terima kasih, semoga hari ini menjadi hari yang terindah untuk semuanya. Berburu ke padang datar // Dapat rusa belang di kaki // Sama guru jangan kurang ajar // Rapot jeblok tanggung sendiri. Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Demikianlah 4 hal yang harus dipersiapkan sebelum micro teaching, selain 4 hal diatas tentulah berdo’a adalah cara terbaik sebelum persiapan segala sesuatu…

Comments

Popular posts from this blog

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Teknologi adalah suatu hal yang di anggap modern atau canggih Informasi adalah suatu hal yang disampaikan melalui ucapan atau tulisan dan biasanya informasi tersebut dapat berupa umum ataupun khusus. Komunikasi adalah suatu percakapan yang di lakukan oleh dua orang atau lebih. Teknologi informasi dan Komunikasi adalah suatu teknologi yang dikembangkan dengan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang di khususkan untuk menyampaikan komunikasi dan informasi. Pada jaman dulu orang – orang biasanya menggunakan kaleng yang di hubungkan dengan benang untuk berkomunikasi dengan tetangga mereka. sekarang dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, sudah banyak alat yang dapat digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh.  Berikut Penjelasan singkat Tentang  Pada mulanya seseorang Ingin menyampaikan suatu informasi atau berita dengan cara lisan atau tulisan tetapi dengan adanya kemaju...

Kisah Sukses Pendiri Tokopedia William Tanuwijaya

Profil dan Biografi William Tanuwijaya. Ia dikenal sebagai Pendiri Tokopedia sebuah situs  marketplace  terbesar di Indonesia bersama Leontinus Alpha Edison. Ia melalui banyak perjuangan berat bersama rekannya dalam membangun tokopedia hingga menjadi besar seperti sekarang. Berikut kisah inspiratif bagaimana perjuangan William Tanuwijaya sebagai Pendiri Tokopedia. Biografi William Tanuwijaya William Tanuwijaya lahir di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara pada tanggal 18 November 1981. Ia bersekolah hingga SMA di kampung halamannya tersebut, dan selama 18 tahun di kampung halamannya. Kuliah di Jakarta Setelah lulus SMA ia kemudian memberanikan diri untuk berangkat ke ibukota yaitu Jakarta untuk kuliah. Ia diterima di Universitas Bina Nusantara (BINUS) Jakarta. Menjadi Penjaga Warnet Selama kuliah, ia rajin mencari pekerjaan sampingan untuk membiayai kuliahnya. Ketika masuk semester dua di kampusnya, ia kemudian bekerja di Warnet dari jam 9 Malam hingga jam 9 pa...

Cara Memilih Gitar Akustik Yang Baik Dan Benar

Cara Memilih Gitar Akustik Yang Baik Dan Benar ? Sebagai konsumen yang cerdas, kita harus tau cara memilih barang yang bagus dan berkualitas. Begitu juga saat kita hendak membeli gitar, kita harus memilih gitar yang baik dan berkualitas. Sebagai seorang pemula pasti bingung menentukan pilihan  untuk memilih gitar yang baik, jadi tidak ada salahnya jika anda mengikuti tips berikut agar tidak menyesal nantinya. Berikut  Cara Memilih Gitar Akustik Yang Baik Dan Benar: 1 .  Tentukan kisaran harga gitar yang mau anda beli. Hal ini yang paling penting untuk diperhatikan. Karena dalam hal finansial tergantung dari kemampuan individu masing-masing. Jika anda mempunyai budget yang cukup anda dapat memilih merk gitar ternama dan otomatis anda mendapatkan kualitas gitar yang bagus. Tapi kalau budget anda minim pilihan gitar juga terbatas. Saran saya ya nabung dulu aja…  2. Tentukan Bahan Gitar Perhatikan jenis bahan kayu yang digunakan untuk gitar tersebut. ...